Kenapa kau pohon dua musim.

musim bunga kau memang cantik
sangat cantik

menarik perhatian si hidupan bumi
sang terbang
sang berjalan
sang merangkak

semua tertarik
warna-warna kau
bertaburan di lantai bumi
cukup indah sang pemerhati

gambar kau dibingkaikan
dikenangkan
diamati dalam keasyikan

sekejap saja

kau keguguran
hilang warna-warnanya
tiada lagi keasyikan
tiada lagi tarikan

hanya tinggal kulit-kulit berkedut
sang terbang
sang merangkak
sang berjalan

semua tak tertarik
hanya berlalu begitu

kau hanya tinggal ranting-ranting yang menakutkan
di kala malam

tak tahu berbunga lagi
bila
dan bila
masih bolehkah

harap-harap